Ini
adalah pedang-pedang yang pernah dipakai oleh Nabi Muhammad SAW semasa
hidupnya untuk berdakwah menyebarkan agama islam dan berperang di
jalan Allah melawan kaum kafir. Jumlah total pedang yang pernah
digunakan ada 7 buah. Mari kita simak 7 Pedang Legendaris Milik Nabi
Muhammad SAW, yaitu :
1. Pedang Al Ma’thur
Juga
dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh
Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah.
Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke
Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang
lain kepada Ali bin Abi Thalib.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.
2. Pedang Al 'Adb
Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat
Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang
ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini
untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang
ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.
3. Pedang Dhu Al Faqar
Dhu
Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan
pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW
memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali
mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan
dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya.
Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.
4. Pedang Al Battar
Al
Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan
dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘,
dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi :
‘Nabi
Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS,
Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.
Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :
Di
dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari
Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini
juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.
Sekarang
pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan
panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan
Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan
Dajjal.
5. Pedang Hatf
Hatf
adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari
Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al
Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath
tersebut pada saat umurnya 20 tahun.
Allah
SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi,
membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat
senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al
Battar tetapi lebih besar dari itu.
Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel)
dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini
berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112
cm dan lebar 8 cm.
6. Pedang Al Mikhdham
Ada
yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang
kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke
anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali
bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di
Syria.
Sekarang
pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan
panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn
al-Din al-Abidin’.
7. Pedang Al Rasub
Ada
yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW
oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang
disimpan oleh bangsa Israel.
Sekarang
pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan
panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran
tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.